

















9 Cara Mengetahui Mobil Bekas Banjir – Dimusim hujan dengan curah tinggi seperti akhir-akhir ini beberapa daerah mengalami bencana banjir yang cukup parah seperti terjadi dibeberapa kawasan ibukota Jakarta. Akibatnya ada cukup banyak mobil yang terendam. Akibat yang diderita mobil kebanjiran cukup fatal, kerusakan bisa saja terjadi di bagian mesin, body atau transmisi dan terumata pada bagian elektrik.
Setelah mengalami banjir, biasanya pemilik mobil akan segera menjual mobil yang dimilikinya dengan berbagai alasan setelah melakukan perbaikan dengan harapan agar tidak diketahui calon pembeli atau agar harga mobil tidak anjlok. Nah sebagai calon pembeli mobil bekas, jika kurang waspada bisa saja kita mendapat kerugian karena mendapat mobil bekas banjir ini.
Sebaiknya sebelum memutuskan untuk membeli sebuah mobil ada baiknya kita meneliti dengan detail agar bisa memastikan apakah mobil yang kita incar pernah terendam banjir atau tidak.
Ini adalah 9 langkah yang perlu dilakukan ketika calon pembeli memeriksa sebuah mobil agar terhindar dari kerugian.
Baca Juga Promo L300 Pekanbaru
Cara paling mudah adalah dengan mengetahui lokasi awal pemilik mobil yang akan dijual. Kita harus tahu lokasi mana saja yang selama ini menjadi langganan bencana banjir. Memang tidak semua mobil yang berasal dari sini pasti terendam banjir. Waspadalah jika kita mendapatkan penawaran dari mobil yang berasal dari lokasi banjir.Anda bisa mengecek berdasarkan STNK kendaraan yang akan dibeli sebagai informasi awal.
Jangan langsung tergiur dengan penawaran yang menarik. Gali informasi lebih dalam mengapa harga yang ditawarkan lebih murah ketimbang pasaran.
Aroma interior mobil. Mobil yang pernah terendam banjir biasanya memiliki aroma yang berbeda disbanding mobil pada umumnya. Bau apek atau bahkan bau wangi yang berlebihan bisa menjadi awal untuk lebih berhati-hati. Bisa jadi bau wangi berlebihan ini adalah cara untuk menutupi bau yang ditimbulkan akibat pernah terendam banjir.
Walapun sudah dilakukan perbaikan secara menyeluruh, tidak tertutup kemungkinan ada hal-hal kecil yang terlewatkan ketika perbaikan. Cek sela-sela bodi kendaraan, apakah ada karat ditempay yg tidak semestinya atau bahkan ada sisa-sisa lumpur yang tertinggal. Ruang mesin bisa menjadi perhatian utama, dengan banyaknya celah maka akan sulit dibersihkan dengan sempurna. Kita bisa menemukan tanda-tanda pernah terendam banjir disini.
Perhatikan lebih detail pada bagian lampu kendaraan. Pada situasi normal, tidak cukup banyak kendaraan yang mengalami pengembunan. Ini berbeda dengan mobil yang pernah terendam air, biasanya lampu mengalami pengembunan walaupun kondisi lampu tidak retak atau pecah.
Cek secara teliti apa yang ada dibalik karpet dasar mobil. Karena bagian ini cukup luas dan banyak sela-sela yang sulit dibersihkan secara menyeluruh. Lumpur, pasir yang berada disela-sela perkabelan cukup menjadikan acuan kondisi mobil ini.
Hal ini perlu dilakukan untuk merasakan apakah ada hal yang tidak biasa pada mobil. Bisa jadi muncul banyak decitan ketika mobil bergerak. Ini disebabkan oleh karat disela-sela mobil yang timbul akibat banjir.
Pastikan kendaran yang diminati memiliki rekam jejak servis yang lengkap. Di sana akan tampak apa saja yang selama ini pernah diperbaiki. Temukan perbaikan yang biasanya disebabkan oleh kebanjiran.
Untuk meminimalkan resiko, sebaiknya anda membeli mobil di penjual mobil yang terpercaya, karena mereka sebelumnya pasti juga sudah melakukan penelitian secara detail dan tentu saja mereka lebih berpengalaman disbanding anda.
Nah itulah seklias tips yang bisa anda terapkan untuk membeli mobil sehingga terhindar dari mendapatkan mobil bekas kebanjiran.
Sumber: hong.web.id